Kerusakan lingkungan kini menjadi PR yang rumit bagi pemerintah dan juga PR untuk diri kita sendiri bagaimana menyeimbangkan Bumi yang dulu asri dan bersih, namun kini bencana dimana-mana. Perbincangan "Global warming" menjadi pembicaraan yang mendunia, apakah hanya sekedar pembicaraan?.
Global Warming terjadi karena ulah manusia juga, banyaknya orang-orang yang tidak sadar akan membuang sampah tidak pada tempatnya, penebangan hutan secara berlebihan dll. contoh, menjamurnya perumahan- perumahan dilahan pegunungan, penyimpitan sungai karna banyaknya bangunan liar, pembuangan limbah yang sembarangan, dan contoh kecil adalah kurangnya kesadaran membuang sampah tidak pada tempatnya. hal kecil seperti membuang sampah tidak pada tempatnya dapat menyebabkan penyumbatan di gorong - gorong dan hal besar adalah adanya bencana banjir.
Di Indonesia sendiri masih banyak orang yang belum sadar akan membuang sampah pada tempatnya, kalau setiap 1 orang saja membuang sampah pada tempatnya sudah pasti tidak akan adanya banjir, dapat dipastikan karena dari hal kecil dapat merubah hal besar.
Bencana siapa yang tahu, kapan dan apa yang akan terjadi namun dapat kita perbaiki bila ada kemauan dan tindakan dari kita sendiri untuk merubah semua itu. seperti yang dikutip oleh Wikipedia Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Apa yang akan terjadi bila keseimbangan bumi sudah tidak ada? pertanyaan besar dan PR untuk masa yang akan datang. kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan merubah semua menjadi baik untuk masa yang akan datang nanti.
Bencana siapa yang tahu, kapan dan apa yang akan terjadi namun dapat kita perbaiki bila ada kemauan dan tindakan dari kita sendiri untuk merubah semua itu. seperti yang dikutip oleh Wikipedia Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Apa yang akan terjadi bila keseimbangan bumi sudah tidak ada? pertanyaan besar dan PR untuk masa yang akan datang. kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan merubah semua menjadi baik untuk masa yang akan datang nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar